Penggunaan Kata “di” dan “ke”

Kesalahan penulisan kata “di”  dan “ke” merupakan bentuk kesalahan yang paling sering terjadi dalam penulisan skripsi. Mahasiswa seringnya belum bisa membedakan kata “di” dan “ke” saat sebagai kata depan dan sebagai awalan.

1. Jika sebagai kata depan (di, ke, dan dari) ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Contoh: 

  • Kami belajar di dalam kelas
  • Budi hari ini berangkat ke sekolah pagi sekali

2. Jika sebagai awalan maka ditulis menyambung dengan kata pengikutnya.

Contoh: 

  • Agar cepat sembuh obat harus diminum tiga kali sehari.
  • Budi kepergok sedang makan saat bulan Ramadan

Cara mudah membedakan di sebagai awalan atau sebagai kata depan

1. Mengganti kata di menjadi me

Jika kata di diganti menjadi me dan menjadi kata kerja aktif, di yang digunakan adalah sebagai awalan. Sehingga penulisannya harus digabung.

Contoh:

  • Dimakan –> memakan (di sebagai awalan)

kata di jika diubah menjadi me akan menjadi kata kerja.

  • Di dalam –> meluar

kata di jika diubah menjadi me dan tidak menjadi kata kerja.

2. Memperhatikan kata yang mengikutinya

Kata yang mengikuti di sebagai kata depan dan di sebagai awalan merupakan kata yang berbeda.

  • di sebagai awalan diikuti oleh kata kerja