Tata Penggunaan Huruf Kapital

Berikut adalah daftar ketentuan penggunaan huruf kapital di dalam suatu paragraf:

1. Digunakan sebagai huruf pertama awal kalimat.

Gambar 1. Contoh penggunaan huruf kapital di awal kalimat

2. Digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.

Gambar 2. Contoh penggunaan huruf kapital di pada nama orang

3. Digunakan pada awal kalimat dalam petikan/kutipan langsung.

Gambar 3. Contoh penggunaan huruf kapital di pada kutipan langsung

4. Digunakan sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.

Gambar 4. Contoh penggunaan huruf kapital pada kata nama agama dan Tuhan,

5. Digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama
orang.

Contoh:

6. Digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.

Contoh:

    • Selamat sore, Dokter
    • Terimakasih, Kiai

 

7. Digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.

Contoh:

    • Direktur Pertamina
    • Sekretaris Jenderal
    • Wakil Presiden Hamzah Haz

8. Digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

Contoh:

    • bangsa Indonesia
    • suku Asmat

9. Digunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya.

Contoh:

    • tahun Hijriah
    • hari Jumat
    • hari Natal

10. Digunakan sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.

Contoh:

    • Konferensi Asia Afrika
    • Perang Dunia II

11. Digunakan sebagai huruf pertama nama geografi.

Contoh:

    • kota Jakarta
    • Pulau Rote
    • Bukit Barisan
    • Dataran Tinggi Dieng

12. Sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.

Contoh:

    • Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia

13. Digunakan sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.

Contoh:

    • Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra
    • Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan.

14. Digunakan sebagai huruf pertama unsur singka- tan nama gelar, pangkat, atau sapaan

Contoh:

    • Dr –>  doktor
    • Prof –> profesor
    • M.Pd. –>  magister pendidikan
    • Hj –> hajah

15. Digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan

Contoh:

    • Dendi bertanya, “Itu apa, Bu?”
    • “Silakan duduk, Dik!” kata orang itu