Banyaknya limbah sampah saat ini menjadi salah satu permasalahan yang perlu dicarikan solusi oleh banyak pihak. Melihat hal ini dosen dari Universitas Negeri Padang (UNP) melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk kolaborasi dengan aktivis lingkungan hidup. Pengabdian yang di ketuai oleh Arief Muttaqiin, M.Pd beserta dengan tim langsung mendatangi Jorong Tabek Talang Babungo di Kabupaten Solok. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu 18 September 2022. Pada kegiatan ini didatangkan dua orang narasumber Siska Alicia Farma, S.Pd., M.Biomed dari UNP serta Mevita, AMd.Gz., dari aktivis lingkungan hidup. Pelatihan yang dilakukan adalah pengolahan sampah plastik jadi memiliki nilai ekonomis seperti tas, bros dan kerajinan lainnya serta limbah lain yang coba di olah adalah limbah rumah tangga menjadi Ecoezyme.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari Bapak Kasri Atsra, S.Pd., selaku ketua Kampung Berseri Astra (KBA) yang mana beliau ini menjadi mitra dari Jorong Tabek dengan UNP. “kegiatan ini merupakan imbas dari perbincangan dengan bapak/ibu dosen UNP beberapa bulan yang lalu terkait hal apa yang perlu dilakukan di Jorong Tabek ini untuk meningkatkan Ekowisata melihat juga adanya permasalahan sampah, hal ini dijawab oleh UNP melalui LP2M bahwa terkait permasalahan ini UNP punya program tersendiri melalui pengabdian, bak gayung bersambut terjadilah kegiatan ini” ujar ketua KBA tersebut. Kegiatan yang diikuti sebanyak 15 orang peserta ini diharapkan dapat berlanjut dengan gelombang lainnya yang tentunya tetap UNP sebagai mitra agar tidak terhenti disini saja.

Selain itu dua orang narasumber yang memberikan pelatihan juga merasakan antusias yang tinggi dari masyarakat Jorong Tabek. “sebanyak 15 orang peserta di Jorong Tabek sangat semangat mengikuti kegiatan ini bisa dilihat dari timbulnya pertanyaan-pertanyaan dari bapak/ibu terkait bahan yang digunakan untuk Ecoenzyme“ ujar Siska narasumber dari UNP ini. Pada pembuatan sampah plastik menjadi tas dan dompet terlihat meningkatnya semangat bapak/ibu untuk memperhatikan terlebih peserta ibu-ibu. Mevita selaku narasumber juga mengatakan “peserta sangat cepat menangkap dan ada yang sudah langsung suatu produk seperti dompet, sepertinya peserta juga sudah terlatih”. Kedua narasumber juga mempunyai harapan besar untuk warga Jorong Tabek yang telah ikut pelatihan ini agar bisa menerapkan keterampilan yang telah didapatkan serta bisa membagikan ilmunya juga ke orang lain.

Pada kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore ini berjalan cukup lancar dan tanpa ada kendala yang berarti. Peserta juga berharap kegiatan yang dilakukan ini dilaksanakan kembali dikemudian hari. Hilda salah seorang peserta juga mengatakan “ini merupakan inovasi yang luar biasa bisa memanfaatkan barang yang sudah tidak berguna jadi memiliki nilai ekonomis yang tinggi”. Selain itu peserta juga berharap setelah mendapatkan keterampilan menghasilkan produk seperti tas, dompet dll dari bahan sampah ini, semoga produk ini bisa mengasilkan pundi-pundi rupiah nantinya.

Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Dosen UNP Arief Muttaqiin, M.Pd beserta dengan TIM yaitu Syaiful Haq, M.Pd.T., dosen dari teknik UNP,  Siska Alicia Farma, S.Pd, M.Biomed., dosen dari biologi UNP., Mevita, S.Pd, dari aktivis lingkungan hidup, Harmedi Yulian S, S.Pd dan Dwipo Apriaminanda sebagai tim Support dalam kegiatan ini. Di akhir kegiatan pelatihan bapak/ibu peserta juga diberikan paket-paket berupa alat dan bahan pembuatan produk yang diajarkan agar bisa dikerjakan dirumah masing-masing untuk mengasah keterampilannya kembali