
Tim pengabdian masyarakat dari Departemen Pendidikan IPA FMIPA UNP melaksanakan kegiatan dengan Tema “Bimbingan Teknis Penggunaan Alat Peraga dan KIT IPA dalam Pembelajaran IPA Terpadu pada Guru SMP/MTs Kabupaten Pesisir Selatan.” Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 10 September 2022 yang bertempat di SMPN 1 Painan. Kegiatan ini diikuti oleh 22 peserta Guru IPA.
Tim pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Dr. Febri Yanto, M.Pd. Terdapat dua kegiatan utama, yaitu pelaksanaan kegiatan praktikum IPA yang akan dilakukan dengan mengintegrasikan konten Kimia dan Biologi melalui uji zat makanan dan penggunaan alat peraga praktikum IPA berupa Mekanika sebagai konten Fisika. Kegiatan praktikum uji makanan disampaikan oleh Ibu Fatma Wati, M.Pd. dan Ibu Widia Kemala Sari, M.Pd. Kedua narasumber menekankan pada pelaksanaan praktikum yang melatihkan keterampilan berpikir pada siswa. “Selama kegiatan praktikum, Bapak/Ibu Guru dapat melakukan stimulasi dengan memberikan pertanyaan pada siswa, tidak memberikan jawaban,” begitu penekanan yang disampaikan oleh Ibu Fatma Wati, M.Pd. ketika mendemonstrasikan uji makanan. Uji makanan dilakukan terhadap tiga sampel, yaitu nasi, telur, dan pisang.

Uji karbohidrat terhadap nasi dilakukan dengan memberikan tiga variasi, yaitu nasi apa adanya, nasi yang dihaluskan, dan nasi yang dihaluskan ditambahkan air. Ketiganya ditambahkan lugol lalu perubahan warna yang terjadi diamati dengan seksama. Narasumber juga menyampaikan beberapa inovasi yang dapat Bapak/Ibu Guru lakukan pada praktikum ini.
Uji protein terhadap telur dilakukan dengan dua variasi, yaitu telur yang sudah direbus dan telur mentah. Sampel yang digunakan hanya putih telur saja. Keduanya ditambahkan Fehling A dan Fehling B dengan memvariasikan urutannya. Berdasarkan perubahan warna yang dapat diamati, Guru menyadari bahwa urutan penambahan zat berpengaruh terhadap kecepatan timbulnya perubahan warna pada sampel.
Uji glukosa terhadap pisang dilakukan dengan memberikan dua variasi, yaitu tanpa pemanasan dan dengan pemanasan. Hasil positif hanya tampak pada sampel yang dipanaskan. Guru-guru dituntun untuk mencari tahu pengaruh pemanasan dan bagaimana pemanasan mempengaruhi sampel.


Sesi kedua dilanjutkan dengan Penggunaan Alat Peraga dan KIT IPA dalam kegiatan pembelajaran IPA yang disampaikan oleh Ibu Rahmah Evita Putri, M.Pd. Narasumber menyampaikan bahwa alat peraga dapat dibuat oleh guru maupun menugaskan siswa untuk membuatnya dalam bentuk team based project. Selain itu, didemonstrasikan pula alat peraga gunung meletus dan penggunaan KIT IPA mekanika. Melalui gunung meletus, guru dapat mengajarkan bentuk-bentuk gunung dan proses yang terjadi ketika gunung meletus. Melalui alat peraga ini kegiatan IPA diharapkan dapat membawa peristiwa yang sulit diamati menjadi lebih dekat dengan siswa.
Para Guru IPA sangat antusias dengan kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi ajang berbagi pengetahuan antara Dosen dan Guru,” ucap Dr. Febri Yanto, M.Pd. selaku ketua tim pengabdian masyarakat. “Saya mengucapkan terima kasih kepada narasumber, teknisi (Bapak Harmedi Yulian Saputra, S.Pd.), dan Guru-guru IPA yang telah meluangkan waktu,” tambah beliau pada sesi akhir kegiatan pengabdian masyarakat. Sampai jumpa di kegiatan pengabdian masyarakat lainnya yang akan dilaksanakan oleh Departemen Pendidikan IPA FMIPA UNP.
