Pusat Riset Etnosain di Dept. Pend IPA Kembangkan E-Modul Berbasis Website di Pameran UNP INNOVATION EXPO 2022

Pusat riset yang saat ini menjadi unggulan di Dept. Pendidikan IPA adalah Pusat Riset Etnosain dan Pengembangan Pembelajaran IPA. Pusat riset yang berdiri pada tahun 2021 ini berdasarkan SK rektor telah banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian maupun kunjungan ke berbagai dinas-dinas terkait untuk menjalin kerjasama. Pusat riset yang di kepalai oleh seorang dosen senior Dept. Pend IPA yakni Dr. Skunda Diliarota, M.Pd ini kali ini lulus dalam seleksi pendanaan proposal untuk kegiatan penelitian pusat riset. Penelitian dengan judul “Pengembangan E-Modul Berbasis Website dengan Pendekatan Etnosains untuk SMP Kota Padang” sekarang ini sedang melakukan pameran di UNP INNOVATION EXPO 2022 yang diadakan pada tanggal 29 November 2022.

Pada kegiatan EXPO yang dilaksanakan di Auditorium UNP ini Dr. Skunda Diliarosta, M.Pd bersama TIM yakni Dra. Yurnetti, M.Pd, Dr. Aulia Azhar, M.Si, Dr. Febri Yanto, M.Pd, Khairil Arif, M.Pd, Monica Prima Sari, M.Pd, Rahmah Evita Putri, M.Pd beserta TIM support Tendik dan Mahasiswa ikut ke Audit untuk memeriahkan acara. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh ketua LPPM Universitas Negeri Padang yakni Yohandri, M.Si, Ph.D. Ketua pusat riset etnosains mendampingi langsung para pengunjung yang mendatangi both pusat riset serta tim juga membagi-bagikan leaflets serta brosur. “etnosains merupakan kearifan lokal suatu masyarakat yang bisa kita rekonstruksi menjadi pengetahuan ilmiah, disini kami dari pusat riset etnosains hadir dalam hal itu berharap pembelajaran kontekstual dengan berbasis kearifan lokal dimasyarakat bisa digali lebih dalam” ujar Bunda panggilan akrab beliau. Selain itu TIM juga memperkenalkan website yang dikembangkan kepada para pengunjung dengan laman etnos.lp2m.unp.ac.id.

Ketua pusat riset juga diminta untuk tampil kedepan pengunjung untuk menjelaskan terkait pusat riset etnosains dan penelitian yang dilaksanakan. Bunda panggilan akrab beliau juga menjelaskan bagaimana kemudahan dalam pemakaian website yang telah dikembangkan serta berbincang-bincang terkait etnosains. kegiatan yang berlangsung sampai sore itu berjalan dengan lancar dan baik. Ketua LPPM Universitas Negeri Padang juga berharap pusat riset yang ada di Universiter Negeri Padang dapat go internasional tidak hanya dilokal saja.